Kamis,(10/9). Dengan rencana pembangunan jalan tol BORR Seksi IIB dan Alternatif Seksi III, PT Marga Sarana Jabar langsung berkoordinasi dengan Walikota Bogor Bima Arya. Koordinasi PT MSJ ke Balai Kota ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama Hendro Atmodjo dengan didampingi Direktur Teknik & Operasi George IMP Manurung. Agenda ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor. Dirut MSJ menjelaskan dengan telah beroperasinya jalan tol Bogor Ring Road Seksi IIA telah berdampak pada peningkatan lalu lintas pada jalan Arteri Primer (Jalan Nasional) Sholeh Iskandar (daerah Kedung Badak, ujung jalan tol seksi IIA). Kebutuhan penataan Simpang Yasmin yang terintegrasi dengan perencanaan jalan tol Bogor Ring Road Seksi IIB, dalam rangka menjaga serta meningkatkan kinerja Simpang Yasmin khususnya, serta menjaga kelancaran lalulintas di sepanjang jalan Arteri Sholeh Iskandar. Rencana Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi IIB (Sta. 5+235 – Sta. 7+535 ) : Kedung Badak – Simpang Yasmin dengan menggunakan kontruksi elevated dan panjang 2.3 km. Di kesempatan ini Dirut juga menjelaskan bahwa alternatif rencana pembangunan jalan tol BORR Seksi III ruas Yasmin – Salabenda – Kemang / Parung yang nantinya akan terkoneksi dengan jalan tol Depok – Antasari dan rencana jalan tol Bogaci ( Bogor – Dramaga – Ciawi ).
Mendengar penjelasan ini Walikota Bogor sangat mendukung rencana pembangunan jalan tol BORR Seksi IIB (Kedung Badak – Yasmin) dan Seksi III (Yasmin – Kemang) yang diusulkan ini, dan berharap akan segera terlaksana. Apabila jalan tol ini telah beroperasi akan sangat membantu mengurangi kemacetan di kota Bogor. Khususnya masyarakat Bogor Barat yang menuju Jakarta bisa melalui tol ini dan tidak melewati pusat kota Bogor lagi. Program ini akan sangat membantu pemerintah daerah kota Bogor dan kabupaten Bogor.
Data Humas/Ryan DSN Public Relations/ferry siregar
No responses yet