Rabu 15 Maret 2017, Pembangunan Jalan Tol Bogor Outer Ring Road Seksi IIB ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin akan ditopang sebanyak 56 pier (kolom) berada di main road (jalan utama), dan 35 pier lainnya di on/off ramp pintu keluar masuk tol BORR seksi IIB. Hingga kini sudah tujuh pier (kolom) rampung dicor beton berada di sisi area kedung badak. Ada pula empat tiang lainnya yang sudah dibuat jalinan besi dan siap untuk dicor. Pengerjaan sudah di mulai sejak 15 Desember 2016 dan ditargetkan rampung dalam 17 bulan, atau selesai pada Juni 2018. Ali Afandi, General Super Intendent (pemimpin pelaksana) PT Wijaya Karya Persero Tbk, di proyek tol BORR seksi IIB mengatakan, pier-pier itu berdiri diatas 554 pondasi bore pile yang disatukan oleh 56 pile cap. 
Dijalan utama terdapat 400 titik bore pile, di sisi pintu keluar dan pintu masuk tol masing-masing ada 154 titik bore pile. Bore Pile merupakan fondasi terbawah di konstruksi jalan layang tersebut. Berfungsi untuk menyalurkan beban jalan ke lapisan tanah terkeras. Bore pile di pasang sepanjang jalan utama proyek (tengah jalan Soleh Iskandar) dan on/off ramp, area 2 pintu tol. Terdiri dari satu pintu masuk, sedangkan pile cap merupakan strukstur beton yang mengikat beberapa susunan bore pile. Diatas pile caps itulah pier beton didirikan. Ali menuturkan, pengerjaan bore pile dilakukan saling berkejaran dengan pembuatan pile cap, jalinan besi untuk pier dan pengecoran pier. ” Jadi bore pile yang sudah selesai di buat dan diuji  akan segera dipasangi pile cap. pile cap yang sudah rampung akan dibuatkan kolom (tiang), ucap Ali. Pembuatan bore pile di mulai dari sisi pengerjaan di area Kedung Badak dan bergerak ke arah Yasmin. Sekarang sudah ada 123 bore pile yang rampung. Untuk yang sudah jadi tiang baru ada tujuh . Adapula empat empat lainnya yang sudah jadi sampai pembuatan jalinan besi untuk di cor beton, papar Ali. Pembuatan bore pile ditargetkan rampung dalam waktu empat bulan. PT Wika sendiri masih punya waktu dua bulan lagi untuk merampungkan pengerjaan bore pile. Lama pengerjaan 17 bulan untuk pembangunan tol sejauh 2,65 kilometer termasuk diadline yang cepat,”ucap Ali. Tapi pihaknya yakin dapat memenuhinya. Pembuatan tiang bore pile ,kata ali ditargetkan selesai pada akhir Mei 2017 apabila tidak  ada kendala pembebasan lahan dan pemindahan utilitas. Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar Hendro Atmodjo mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyelesaikan beberapa hal yang belum rampung. Dimulai dari pembebasan lahan seluas 6.000 meter lagi. Sampai berkordinasi dengan PLN untuk meninggikan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dan saluran listrik di bawah tanah. ”Kalau pembebasan lahan sudah deal semua tinggal dibayar saja”, jelas Hendro. Proyek jalan layang tol BORR seksi IIB dikerjakan PT Wijaya Karya Tbk dengan total nilai proyek Rp 852,6 miliar.

 

Data Humas/Ryan DSN Public Relations

 

Categories:

Tags:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *