Bogor 19 Juli 2017, PT Marga Sarana Jabar mengadakan Silaturahmi Bersama Awak Media yang bertempat di lokasi proyek seksi II B (Kedung Badak – Simpang Yasmin). Dalam kesempatan ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmodjo, Direktur Keuangan & Umum Muhdhor Nurohman Direktur Teknik & Operasi Tita Paulina Purbasari, serta Teman Media lainnya. Dalam proyek seksi II B ini menghabiskan anggaran sebesar 850 Milyar rupiah, sedangkan pada proyek seksi III A diperkirakan menghabiskan anggaran 1 hingga 1,2 triliun rupiah. Jalan Tol BORR diharapkan menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di kota Bogor dan sekitarnya. Sebab dengan dioperasikannya jalan tol ini maka masyarakat Bogor apabila masuk ke jalan Tol Jagorawi tidak perlu lagi masuk ke kota Bogor (Baranang Siang) dengan demikian, masyarakat dapat terhindar dari kemacetan yang sering terjadi di daerah tersebut. Hendro Atmodjo menyebutkan “Proyek BORR ini mampu mengurai kemacetan di wilayah Jl. Soleh Iskandar serta akan terkoneksi Tol depok Antasari, sehingga dapat mengurai kejenuhan di tol Jagorawi Jakarta-Bogor maupun sebaliknya”. Hendro menjelaskan kepada Teman Media tentang perkembangan pembangunan seksi IIB bahwa target rampungnya proyek pembangunan Tol Bogor Ring Road (BORR) dipercepat 100 hari kerja dari waktu yang sebelumnya telah ditentukan pada mei 2018, menjadi akhir februari 2018, hal tersebut disampaikan langsung Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmodjo saat melakukan Konfrensi pers bersama Teman Media. Hendro menuturkan, sebelumnya pihaknya menargetkan rampung proyek pembangunan Tol BORR pada bulan juni 2018 mendatang. “Kita majukan 100 hari dari sebelumnya juni menjadi akhir februari insha Allah kalau lancar pertengahan maret sudah bisa beroperasi” jelasnya kepada Teman Media. Bukan tanpa sebab PT MSJ melakukan percepatan pembangunan Tol BORR tersebut. Hendro menjelaskan bahwa, percepatan tersebut dilakukan agar seksi III A segera dimulai. “kenapa kita majukan ? karena dikejar proyek seksi berikutnya supaya tidak tumpang tindih agar seksi III A (Simpang Yasmin-Kayu Manis) bisa segera dimulai” paparnya.
Data Humas/Ryan DSN Public Relations
No responses yet