Pada hari Minggu tanggal 04 Maret 2018 dari jam 11.00 – 17.00 Wib, telah dilakukan pengujian beban dinamis (frekuensi resonansi akibat impact) dan uji beban statis loading unloading maksimum (400 ton dengan menggunakan 15 truk @25-30 ton). Dilakukan pada bentang yang paling lemah (tanjakan dan super elevasi) di Pier 31 – 32 pada proyek BORR Seksi IIB (Ruas Kedung Badak – Simpang Yasmin), yang akan dioperasikan oleh PT Marga Sarana Jabar sebagai anak Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk,. Dari uji beban dinamis maupun statis didapatkan hasil uji yang BAIK dan LAIK fungsi sebagai jembatan atau jalan layang sesuai perbandingan grafik pengukuran dibandingkan grafik pemodelan perencanaan. Disimpulkan bahwa proyek BORR Seksi IIB sepanjang 2,65 Km, dinyatakan Aman dan Laik Fungsi untuk dipergunakan sebagai jalan layang atau jembatan tol. Pengujian ini dilakukan oleh Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR. Hadir dari KKJTJ yaitu Profesor Bambang Suhendro (UGM), Profesor Hidayat (ITS), Dr. Dradjat H dan Yuda Handita (Kepala Balai Jembatan dan Terowongan Jalan PUPR). Jalan tol BORR Seksi IIB ini merupakan yang pertama kali melakukan uji beban jembatan di lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, untuk jalan layang atau jembatan tol. Setelah dikeluarkannya sertifikat laik fungsi dari Kementerian PUPR atas lulusnya uji beban ini, maka selanjutnya dilakukan uji kelaikan operasi yang direncanakan pada akhir Maret 2018. Selanjutnya direncanakan pengoperasian jalan tol BORR Seksi IIB (kedung Badak – Simpang Yasmin) sepanjang 2,65 Km pada minggu ke 2 April 2018.
Data Humas/Ryan DSN Public Relations/Fery Siregar
No responses yet